Kisah Addas: Sambutan Lembut di Tengah Penolakan Penduduk Thaif

Kategori : Informasi, Ditulis pada : 02 Mei 2025, 12:08:14

ARTIKEL 12.jpg

Jemaah antre memasuki Masjid Addas yang terletak di tengah kebun anggur dan permukiman warga yang sempit. (Foto: Hanni Sofia/ANTARA)

Dilansir dari bpkh.go.id, kedatangan Rasulullah SAW ke Kota Thaif disambut dengan penolakan keras. Bahkan, hinaan yang beliau terima dari penduduk Thaif jauh lebih menyakitkan dibandingkan yang pernah beliau alami di Mekkah. Mereka tidak hanya menolak dakwah beliau, tetapi juga mengusir dan melempari beliau dengan batu hingga terluka.

Meski mendapat perlakuan seburuk itu, Rasulullah tetap menunjukkan kasih sayang dan berharap akan ada di antara penduduk Thaif yang kelak menerima petunjuk Allah. Karena itulah, beliau menolak tawaran malaikat Jibril yang siap menghancurkan mereka dengan gunung sebagai balasan atas perbuatan mereka.

Di tengah peristiwa menyedihkan itu, dua orang putra Rabi’ah, yaitu Utbah dan Syaibah, menyaksikan apa yang terjadi dan merasa iba atas penderitaan Rasulullah. Datanglah seorang budak bernama Addas, yang diutus oleh Utbah dan Syaibah untuk memberikan setandan anggur kepada Nabi SAW.

Addas berasal dari daerah Ninawa dan beragama Nasrani. Ketika Nabi Muhammad SAW hendak memakan anggur tersebut, beliau mengucapkan, “Bismillah,” yang membuat Addas terkejut karena kalimat itu tidak biasa diucapkan oleh orang-orang Arab pada masa itu.

Perbincangan pun terjadi. Rasulullah bertanya tentang asal-usul Addas, dan ketika ia menjawab berasal dari Ninawa, Rasulullah menyebutkan nama Nabi Yunus AS, seorang nabi yang juga berasal dari daerah tersebut. Hal ini membuat Addas sangat kagum, sebab ia tidak menyangka seorang Arab mengetahui kisah Nabi Yunus. Dengan hati yang tersentuh, Addas pun mencium tangan dan kaki Rasulullah sebagai bentuk penghormatan yang dalam.

Kisah ini menjadi pengingat bahwa di balik cobaan dan penolakan, selalu ada pelajaran dan harapan. Kebaikan hati Rasulullah mampu menembus kebencian, bahkan menyentuh hati seseorang yang tak pernah mengenalnya sebelumnya.

Noor Thoibah Tour & Travel kembali menghadirkan program spesial Umrah Plus Kota Thaif selama 12 hari, dengan jadwal keberangkatan pada 21 Agustus 2025 dari Banjarmasin. Program ini menawarkan pengalaman spiritual yang lebih dalam dengan mengunjungi Kota Thaif, kota bersejarah yang menjadi saksi perjuangan dakwah Rasulullah SAW.

Paket New Agustus 2025-min.png

Penerbangan menggunakan maskapai Garuda Indonesia, dengan akomodasi menginap di Hotel Royal Andalus (Madinah) dan Hotel Villa Hilton (Makkah) atau setaraf. Dengan biaya sebesar Rp 35,5 juta, jamaah akan mendapatkan fasilitas lengkap termasuk city tour, ziarah, makanan 3 kali sehari menu Indonesia, hingga perlengkapan umrah. Program ini sangat cocok bagi Anda yang ingin beribadah sekaligus menelusuri jejak cinta dan kesabaran Rasulullah di Thaif.

Penulis: Muhammad Samman

Cari Blog

10 Blog Terbaru

10 Blog Terpopuler

Kategori Blog

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id