Umrah Maulid Ibadah Penuh Berkah di Momen Kelahiran Nabi
Masjid Nabawi. (Foto: Djonk Creative/unplash.com)
Umrah di bulan Maulid, bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, menjadi pilihan istimewa bagi banyak umat Muslim. Selain untuk melaksanakan ibadah umrah, perjalanan ini juga menjadi bentuk penghormatan dan kecintaan kepada Rasulullah. Bulan Maulid sering kali dipenuhi nuansa spiritual yang lebih hangat, karena umat Muslim di seluruh dunia memperingatinya dengan berbagai amalan dan doa.
Salah satu keistimewaan Umrah Maulid adalah atmosfer religius yang kental. Di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, suasana semakin terasa syahdu dengan lantunan shalawat, pengajian, serta ziarah ke tempat-tempat bersejarah yang erat kaitannya dengan kehidupan Rasulullah. Momen ini memberi kesempatan bagi jamaah untuk lebih merenungi perjalanan hidup Nabi dan meneladani akhlaknya secara lebih mendalam.
Selain itu, Umrah Maulid juga menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah sunnah, dzikir, dan refleksi diri. Keberangkatan di bulan ini membawa nuansa khusus yang berbeda dibanding bulan-bulan lainnya, karena dilakukan dalam semangat mencintai dan meneladani Rasulullah secara langsung.
Noor Thoibah Tour & Travel menghadirkan Program Umrah Maulid 17 Hari dengan tema “Arbain + Thoif & Jejak Rasul”, lengkap dengan pembacaan maulid di Kota Madinah. Keberangkatan dijadwalkan pada 28 Agustus 2025, menggunakan maskapai Garuda Indonesia.
Program ini juga dilengkapi dengan bonus city tour ke Thoif, serta ziarah ke makam para Habib di Luar Batang, Kwitang, Cikini, dan sekitarnya. Selama perjalanan, jamaah akan dibimbing langsung oleh Ustadz Supian Sauri, yang akan menemani dalam setiap rangkaian ibadah dan ziarah.
Dengan biaya terjangkau Rp37,9 juta, program ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman ibadah yang lebih bermakna, mendalam, dan penuh cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Umrah Maulid bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan hati yang membawa kita lebih dekat kepada teladan utama umat Islam.
Penulis: Muhammad Samman