Kurma Menjadi Oleh-Oleh Wajib Ketika Berada di Tanah Suci, Kenapa?
Kurma. (Foto: Engin Akyurt/unplash.com)
Setiap orang yang berkesempatan beribadah ke Tanah Suci, baik untuk menunaikan ibadah haji maupun umrah, tentu ingin membawa pulang sesuatu sebagai kenang-kenangan atau oleh-oleh untuk keluarga, sahabat, dan kerabat. Dari sekian banyak pilihan oleh-oleh yang bisa dibawa dari Mekah dan Madinah, kurma menjadi salah satu yang paling populer dan hampir selalu dibeli oleh para jamaah. Namun, apa yang membuat kurma menjadi oleh-oleh wajib ketika berada di Tanah Suci? Berikut beberapa alasan yang mendasarinya.
Kurma bukan sekadar buah biasa dalam Islam. Buah ini memiliki tempat istimewa dalam ajaran agama. Kurma disebutkan berkali-kali dalam Al-Qur'an dan hadis sebagai makanan yang penuh berkah. Rasulullah SAW sendiri sangat menyukai kurma dan menganjurkan umatnya untuk mengonsumsinya. Salah satu hadis yang terkenal menyebutkan bahwa mengonsumsi tujuh butir kurma Ajwa di pagi hari dapat melindungi seseorang dari racun dan sihir.
Dalam Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim, diriwayatkan hadits dari Shahabat Sa’ad bin Abi Waqqash, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa beliau pernah bersabda.
“Barangsiapa mengkonsumsi tujuh butir kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir”
Ketika berada di Mekah dan Madinah, kurma sangat mudah ditemukan. Hampir di setiap sudut kota, terutama di pasar tradisional dan pusat oleh-oleh, tersedia berbagai jenis kurma dengan kualitas yang beragam.
Salah satu alasan mengapa kurma menjadi oleh-oleh yang praktis adalah karena ketahanannya yang lama. Berbeda dengan buah segar lainnya yang mudah busuk, kurma dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama tanpa perlu pendinginan khusus. Hal ini membuatnya sangat cocok untuk dibawa pulang ke tanah air, bahkan dalam jumlah besar.
Kurma bukan hanya sekadar makanan biasa, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan yang telah dibuktikan secara ilmiah. Kandungan gula alami dalam kurma membuatnya menjadi sumber energi yang sangat baik. Tak heran jika banyak jamaah haji dan umrah yang mengonsumsi kurma untuk menjaga stamina mereka selama menjalankan ibadah yang cukup menguras tenaga.
Selain itu, kurma kaya akan serat yang baik untuk pencernaan, serta mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti zat besi, magnesium, dan kalium. Konsumsi kurma secara rutin juga dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung, pencegahan anemia, serta peningkatan daya tahan tubuh. Dengan manfaat kesehatan yang begitu banyak, kurma menjadi oleh-oleh yang tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan.
Setiap jenis kurma memiliki cita rasa dan tekstur yang unik, sehingga penting untuk memilih yang paling sesuai dengan selera. Berikut adalah beberapa jenis kurma favorit dengan rasa yang lezat, berdasarkan rangkuman Noor Thoibah:
- Kurma Ajwa
Kurma Ajwa merupakan salah satu jenis kurma yang paling digemari karena memiliki banyak manfaat kesehatan. Kurma ini membantu mengatasi masalah pencernaan, mencegah penyakit jantung, dan mengurangi risiko diabetes melitus. Dengan warna hitam pekat, kurma Ajwa kaya akan vitamin dan mineral yang mendukung kesehatan serta kebugaran tubuh setiap hari.
Kurma Ajwa. (Foto: mabruk.co.id)
- Kurma Safawi
Kurma Safawi berwarna hitam dengan tekstur yang menyerupai daging. Rasanya yang sangat manis serta kandungan vitaminnya yang tinggi membuatnya menjadi pilihan yang lezat dan bergizi. Kurma yang dibudidayakan di Madinah ini terkenal dengan kelembutannya serta khasiat penyembuhannya.
Kurma Safawi. (Foto: delyrose.com)
- Kurma Mazafati
Kurma Mazafati memiliki daging yang sangat lembut saat dikonsumsi. Rasanya yang manis menjadikannya favorit bagi banyak orang. Dijuluki sebagai "bam anggur," kurma ini dikemas dalam kardus yang aman sehingga tidak mudah tercecer. Berasal dari Iran, kurma Mazafati juga memiliki manfaat untuk membersihkan sisa makanan dalam perut, membantu sistem pencernaan bekerja lebih optimal.
Kurma Mazafati. (Foto: Parizdates)
- Kurma Zahidi
Zahidi adalah kurma semi-kering dengan kulit berwarna kuning keemasan yang mengkilap. Dagingnya cukup tebal dengan rasa manis yang lembut dan creamy, menyerupai sirup tetapi dengan kandungan gula yang tidak terlalu tinggi. Kurma ini sering disebut sebagai “kurma mentega” di Timur Tengah dan selain dikonsumsi langsung, sering digunakan sebagai bahan dalam berbagai masakan.
Kurma Zahidi. (Foto: drydateco.com)
- Kurma Medjool
Kurma berukuran besar ini memiliki cita rasa yang legit dan nikmat. Dikenal juga dengan nama Bard Valley, kurma ini juga ditanam di California, Amerika Serikat. Bard Valley memproduksi “Natural Delights Medjool Dates”, yang lebih dikenal sebagai kurma Medjool. Kurma ini sangat cocok dinikmati bersama teh manis panas dan tidak mengandung pemanis buatan, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak.
Kurma Medjool. (Foto: alodokter.com)
Penulis: Muhammad Samman
