Tips Menghemat Biaya Saat Umrah Tanpa Mengurangi Kenyamanan
Rombongan jamaah umrah Noor Thoibah. (Foto: Arsip Noor Thoibah)
Umrah merupakan salah satu ibadah yang diimpikan oleh banyak umat Muslim. Namun, biaya perjalanan umrah sering kali menjadi kendala bagi sebagian orang. Meskipun demikian, dengan perencanaan yang matang dan strategi yang tepat, tetap bisa menjalankan ibadah umrah dengan nyaman tanpa harus mengeluarkan biaya berlebih. Berikut beberapa cara untuk menghemat biaya saat umrah tanpa mengurangi kenyamanan.
Salah satu cara paling efektif untuk menghemat biaya perjalanan umrah adalah dengan memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Saat ini, banyak agen travel menawarkan berbagai pilihan paket, mulai dari yang ekonomis hingga yang eksklusif. Paket umrah reguler umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan paket VIP atau eksklusif, namun tetap memberikan kenyamanan yang memadai bagi jamaah.
Noor Thoibah memahami pentingnya perjalanan ibadah yang nyaman dan terjangkau. Oleh karena itu, kami menghadirkan Paket NT Ibadah, pilihan ideal bagi jamaah yang ingin beribadah dengan tenang tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Tersedia tiga pilihan paket yang dapat disesuaikan dengan preferensi keberangkatan:
- Umrah Promo Muharram 12 Hari - Berangkat 13 Juli 2025
- Umrah Promo Muharram 13 Hari - Berangkat 16 Juli 2025
- Umrah Promo NT Ibadah 13 Hari - Berangkat 5 November 2025
Dengan harga mulai Rp 28,9 juta, Paket NT Ibadah menawarkan pengalaman ibadah yang khusyuk dan nyaman tanpa mengorbankan kualitas pelayanan.
Waktu keberangkatan juga sangat mempengaruhi biaya umrah. Jika ingin menghemat biaya, sebaiknya berangkat di luar musim ramai, seperti bulan Ramadan atau liburan sekolah. Pada saat-saat tersebut, harga tiket pesawat dan akomodasi cenderung melonjak. Dengan memilih waktu yang lebih sepi, tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga dapat melaksanakan ibadah dengan lebih tenang karena jumlah jamaah yang lebih sedikit.
Membawa perlengkapan pribadi dari rumah juga dapat membantu mengurangi biaya tambahan. Harga barang-barang seperti pakaian ihram, sandal, obat-obatan, dan perlengkapan mandi di Tanah Suci biasanya lebih mahal dibandingkan di Indonesia. Dengan membawa perlengkapan sendiri, tidak perlu membeli barang-barang tersebut di sana, sehingga dapat menghemat pengeluaran.
Makanan juga bisa menjadi sumber pengeluaran yang cukup besar jika tidak dikelola dengan baik. Untuk menghemat, manfaatkan sarapan gratis yang disediakan oleh hotel. Selain itu, di sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi sering kali ada pembagian makanan gratis, terutama saat bulan Ramadan. Menggunakan fasilitas ini bisa membantu mengurangi biaya makan tanpa mengorbankan kenyamanan.
Belanja oleh-oleh sering kali menjadi penyebab utama pengeluaran membengkak. Agar lebih hemat, buat daftar belanja sebelum berangkat dan tentukan anggaran yang jelas. Sebagai alternatif, juga bisa membeli oleh-oleh di Indonesia yang harganya sering kali lebih murah dibandingkan di Tanah Suci. Selain itu, pilih oleh-oleh yang praktis dan tidak memakan banyak tempat di koper.
Untuk menghemat biaya komunikasi dan internet, hindari menggunakan layanan roaming internasional yang mahal. Sebagai gantinya, manfaatkan WiFi gratis yang tersedia di hotel atau masjid.
Mengikuti jadwal rombongan yang telah ditentukan oleh agen travel juga dapat membantu menghemat biaya. Dengan tetap berada dalam kelompok, bisa menghindari pengeluaran tambahan untuk transportasi atau makanan di luar paket yang sudah disediakan. Selain itu, mengikuti rombongan juga lebih aman dan memudahkan koordinasi selama di Tanah Suci.
Penulis: Muhammad Samman
