MALAM LAILATUL QODAR
Saat sudah masuk 15 Ramadan, ada beberapa hal yang mesti kita perhatikan sebagaimana poin-poin yang kami cantumkan dalam gambar di atas.
1. Qunut witir ini dibaca saat shalat witir 3 rakaat, bakda rukuk ketika iktidal.
Bacaan qunut witir adalah: ALLAHUMMAHDIINI FIIMAN HADAIT, WA’AAFINI FIIMAN ‘AFAIT, WATAWALLANII FIIMAN TAWALLAIT, WABAARIK LII FIIMA A’THAIT, WAQINII SYARRAMA QADLAIT, FAINNAKA TAQDHI WALAA YUQDHO ‘ALAIK, WAINNAHU LAA YADZILLU MAN WAALAIT, TABAARAKTA RABBANA WATA’AALAIT.
Kalau shalatnya berjemaah, bisa diubah dengan kata ganti jamak, contohnya: ALLAHUMMAHDINAA, dst.
Diriwayatkan oleh Abu Daud dari sebagian sahabat Muhammad—salah seorang perawi—,Ubay bin Ka’ab mengimami jemaah di bulan Ramadan dan ia membaca qunut pada separuh akhir dari Ramadan. (HR. Abu Daud, no. 1428).
2. Bagi yang punya target mengkhatamkan Alquran di bulan Ramadan, harusnya sudah melampaui juz ke-15. Namun, sebagaimana kata Imam Nawawi, “Kebanyakan ulama berpendapat bahwa tidak ada batasan hari dalam mengkhatamkan Alquran, semuanya tergantung pada semangat dan kekuatan. Dan ini berbeda-beda satu orang dan lainnya dilihat dari kondisi dan person.” (Fathul Bari, 9: 97).
3. Mulai bersiap berburu malam Lailatul qadar. Sebagaimana kesungguhan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam beribadah pada 10 hari terakhir Ramadan. Alasannya karena 10 hari terakhir tersebut adalah penutup bulan Ramadan yang diberkahi, dan setiap amalan itu dinilai dari akhirnya. Pun, ketika seseorang sibuk dengan ibadah di hari-hari terakhir tersebut, maka ia mudah mendapatkan maghfiroh atau ampunan dari Allah Ta’ala. (Minhatul ‘Allam fii Syarh Bulughil Marom, 5: 51-52).
4. Terus semangat bederma.
5. Terus muhasabah diri dan berusaha istiqamah.